Kalkulator ini memprediksi fase-fase kejadian gerhana matahari yang bisa terlihat di wilayah Indonesia saja. Jika anda menggunakan gawai, cara melihat terbaik adalah dalam posisi landscape. Berhubung tabel gerhana cukup lebar maka agar muat dalam posisi portrait tabel tersebut saya pecah menjadi dua bagian yaitu kiri dan kanan menjadi atas dan bawah. Harap maklum.
Prediksi Gerhana
Keterangan Tabel
- Semua waktu yang ditampilkan adalah waktu lokal sesuai dengan Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.
- Waktu yang diberi imbuhan "(r)" berarti gerhana tersebut sudah berlangsung saat matahari terbit. Demikian pula, waktu yang berimbuhan "(s)" berarti gerhana tersebut masih berlangsung saat matahari terbenam.
- Type atau Jenis Gerhana - seperti yang terlihat di lokasi anda. (P)artial atau Sebagian, (A)nular atau Cincin, dan (T)otal.
- Alt(itude) - Ketinggian matahari, dalam derajat, di atas cakrawala,
- Azi(muth) - Azimut matahari (0 ° = ke utara, 90 ° = ke timur, dll.),
- Duration - Lamanya gerhana matahari Anular atau Total berlangsung,
- Obs(curation) - Persentase permukaan piringan matahari yang tercakup pada pertengahan gerhana (maximum eclipse).
- Mag(nitude) - Fraksi diameter matahari yang ditutupi oleh Bulan pada pertengahan gerhana (max. eclipse),
Ackhnowledgements
Perhitungan ΔT dalam program ini memakai Polynomial Expressions for Delta T (ΔT) dari NASA.Badan Meteorologi Klimatology dan Geofisika Indonesia yang menyediakan data koordinat kabupaten/kota di Indonesia sehingga saya tidak perlu mengaisnya dari Google Geolocation Service.
Fred Espenak and Chris O'Byrne (NASA's GSFC) karena karya mereka, Eclipse Predictions diperkenankan untuk digunakan oleh siapa saja dalam rangka memasyarakatkan astronomy pada umumya dan gerhana pada khususnya kepada dunia awam.
Mantab perhitungannya, jadi bisa tau informasi tentang cara menghitung gerhana.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete