Perhitungan bulan Lun dari tahun 1600 M s/d 2300 M saya tampilkan dalam bentuk Tabel 1, Grafik 1 dan Grafik 2.
Yang menarik dari hasil-hasil tersebut adalah terbantahnya dasar-dasar pemikiran astronomer Tiongkok Kuno bahwa bulan Lun hanya bisa terjadi pada bulan 2,3,...,10 saja. Ternyata ada Bulan Lun 1 (Ciagwee) terjadi pada tahun 1651 M dan 2262 M. Sedangkan Bulan Lun 11 (Capitgwee) terjadi lima kali yaitu 1642 M, 2033 M, 2128 M, 2147 M, dan 2242 M. Empat dari kelima tahun kabisat tersebut mengandung bulan Lun palsu, hanya tahun 2147 M saja yang tidak.
Dalam kurun waktu 700 tahun terdapat 257 kejadian bulan Lun. Jadi reratanya adalah 2.7 tahun atau dibulatkan menjadi kurang lebih 3 tahun sekali.
Jika diperhatikan lebih teliti, dalam setiap 19 tahun sekali (siklus Meton), misalnya, dari 1601 M s/d 1618 M, 1619 M s/d 1638 M, dan seterusnya, terdapat 7 kali kejadian bulan Lun.
Yang menarik dari hasil-hasil tersebut adalah terbantahnya dasar-dasar pemikiran astronomer Tiongkok Kuno bahwa bulan Lun hanya bisa terjadi pada bulan 2,3,...,10 saja. Ternyata ada Bulan Lun 1 (Ciagwee) terjadi pada tahun 1651 M dan 2262 M. Sedangkan Bulan Lun 11 (Capitgwee) terjadi lima kali yaitu 1642 M, 2033 M, 2128 M, 2147 M, dan 2242 M. Empat dari kelima tahun kabisat tersebut mengandung bulan Lun palsu, hanya tahun 2147 M saja yang tidak.
Dalam kurun waktu 700 tahun terdapat 257 kejadian bulan Lun. Jadi reratanya adalah 2.7 tahun atau dibulatkan menjadi kurang lebih 3 tahun sekali.
Jika diperhatikan lebih teliti, dalam setiap 19 tahun sekali (siklus Meton), misalnya, dari 1601 M s/d 1618 M, 1619 M s/d 1638 M, dan seterusnya, terdapat 7 kali kejadian bulan Lun.
Table 1. Bulan Lun Tahun 1600 M. s/d 2300 M.
Grafik 1. Sebaran Bulan Lun Tahun 1600 M. s/d 2300 M.
Grafik 2. Frekwensi Bulan Lun Tahun 1600 M. s/d 2300 M.
Semoga bermanfaat.