Wednesday, June 3, 2020

Kalkulator Gerhana Bulan Indonesia 2001 - 2100

Berikut ini adalah kalkulator untuk memprediksi fase-fase kejadian gerhana bulan yang yang bisa terlihat di wilayah Indonesia saja. Berhubung jumlah kolom yang banyak, khusus untuk gawai dengan layar berukuran kecil maka prediksi gerhana matahari harus disajikan dalam dua bagian terpisah. Bagian kanan diletakan sebelah atas dan bagian kiri dipasang dibawahnya. Cara terbaik melihatnya adalah dengan menggunakan posisi landscape. Harap maklum.
Kalkulator Gerhana Bulan Indonesia 2001 - 2100
Propinsi:
Choose city, or enter coordinates:
Name:
Latitude: deg min sec
Longitude: deg min sec
Altitude: meters
Time Zone:

Choose eclipse types for search:

All eclipses Partial and Total Total


Tahun :   


Prediksi Gerhana Bulan



Perlu diketahui bahwa setiap gerhana bulan atau matahari selalu terjadi pada saat Ceit (Bulan Baru) dan sekitar Capgo (Bulan Purnama). Gerhana matahari hanya terjadi pada tangal 1 lunar (Ceit) dan gerhana bulan hanya terjadi pada saat bulan purnama atau disekitar tanggal 15 lunar (Capgo). Ceit Capgo dan Purnama dari setiap tahun dapat anda lihat pada Kalkulator Ceit Capgo.

Keterangan Tabel

  • Semua waktu yang ditampilkan adalah waktu lokal sesuai dengan Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.
  • Entri-entri yang berwarna merah menunjukan bahwa gerhana terjadi dibawah cakrawala dan tidak terlihat.
  • Tanggal kejadian gerhana selalu merujuk kepada awal terjadinya gerhana penumbral, meskipun tahap ini tidak terlihat (yaitu ketika Bulan berada dibawah cakrawala).
  • Jika gerhana bulan terjadi sebelum tengah malam dan berakhir sesudahnya maka tahap-tahap gerhana selanjutnya terjadi pada hari/tanggal berikutnya.
  • Type atau Jenis Gerhana - Pe(N)umbral, (P)artial atau sebagian dan (T)otal.
  • Alt(itude) - Ketinggian Bulan, dalam derajat, di atas cakrawala,
  • Mag(nitude) - Fraksi diameter Bulan yang ditutupi oleh Bumi pada pertengahan gerhana (max. eclipse),

Ackhnowledgements

Badan Meteorologi Klimatology dan Geofisika Indonesia yang menyediakan data koordinat kabupaten/kota di Indonesia sehingga saya tidak perlu mengaisnya dari Google Geolocation Service.

Data gerhana, unsur-unsur Besselian dan saat-saat kejadian kontak dihitung oleh Jean Meeus and Fred Espenak. Semuanya berdasarkan perhitungan solar dan lunar yang sama yang digunakan dalam Five Millennium Canon of Solar Eclipses: -1999 to +3000.

Perhitungan ΔT dalam program ini tidak memakai perhitungan mereka berdua melainkan yang lebih baru dari Polynomial Expressions for Delta T (ΔT) dari NASA.

Untuk tujuan menghitung kejadian gerhana dari sebuah tempat, pertumbuhan nilai ketidakpastian (uncertainty) dalam nilai Delta T dan sudut longitude lokasi yang bersangkutan menjadi besar dan tidak dapat diterima untuk rentang waktu diluar -1999 s/d 3000 (2000 BCE s/d 3000 CE). .


2 comments:

  1. Retainer Fee: Some attorneys may require a retainer fee upfront. This is an advance payment that is deposited into a client trust account, and the attorney bills against it as they work on the case.

    Additional Expenses: In addition to the attorney's fees, there may be additional expenses such as court filing fees, expert witness fees, costs associated with obtaining evidence, and other miscellaneous expenses. It's important to clarify with your attorney which of these costs are included in their fee and which ones you may be responsible for separately.Rockville DUI Lawyer

    ReplyDelete

Add Your Comment Here