Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 minggu. Ketigapuluh Wuku tersebut diberikan nama-nama keluarga Prabu Watu Gunung yang beristrikan Dewi Sinta dan Dewi Landep dari kerajaan Giling Wesi. Diceritakan bahwa Dewi Landep tidak mempunyai anak sedangkan Dewi Sinta melahirkan putra yang selalu kembar sampai 13 kali ( kecuali yang nomor 14 ) sehingga jumlah putra sang prabu menjadi 27 orang :
-
1. Raden Wukir kembar dengan Raden Kurantil
2. Raden Tolu kembar dengan Raden Gumbreg
3. Raden Warigalit kembar dengan Raden Warigagung
4. Raden Julungwangi kembar dengan Raden Sungsang
5. Raden Galungan kembar dengan Raden Kuningan
6. Raden Langkir kembar dengan Raden Mandasiya
7. Raden Julungpujud kembar dengan Raden Pahang
8. Raden Kuruwelut kembar dengan Raden Marakeh
9. Raden Tambir kembar dengan Raden Madangkungan
10. Raden Maktal kembar dengan Raden Wuje
11. Raden Manahil kembar dengan Raden Prangbakat
12. Raden Bala kembar dengan Raden Wugu
13. Raden Wayang kembar dengan Raden Kuwalu
14. Raden Dukut tidak kembar
Karya Herjaka HS (1993) www.tembi.org
Pergerakan siklus dimulai dari tanggal 26 April 408. Tanggal ini adalah wuku pertama yang diberi nama wuku Sinta, Seminggu atau 7 hari setelahnya nama wuku berganti menjadi wuku Landep, kemudian berturut nama wuku berubah setiap minggunya sesuai urutan kelahiran anak-anak dewi sinta. Wuku penutup adalah wuku Watu Gunung, setelah itu (setelah 30 x 7 = 210 hari) siklus dimulai kembali ke asal wuku Sinta.
Perhitungan wuku dalam bahasa Jawa disebut pawukon, perhitungan ini terutama masih digunakan di dalam adat Bali dan adat Jawa. Salah satunya adalah untuk menggambarkan perwatakan seseorang sesuai dengan wuku kelahirannya.
Tanggal:
Rumus-rumus yang berhubungan dengan perhitungan wuku adalah sebagai berikut:
Rumus Nomor Wuku
A = ((Rentang mod 210) + 210) mod 210
Nomor_Wuku = Int(A / 7);
dimana
Rumus Invers
Tanggal berapa wuku nomor W, 0 <= W <= 29 jatuh? Jawabannya tidak tunggal yaitu:
TanggalA = 21 Mei 2000 + (W x 7) hari.
TanggalB = TanggalA ± (N x 210) hari.
TanggalWuku = {TanggalB, TanggalB + 1, TanggalB + 2, .....,TanggalB + 6}
dimana
Semoga bermanfaat.A = ((Rentang mod 210) + 210) mod 210
Nomor_Wuku = Int(A / 7);
dimana
- Rentang = jumlah hari antara 21 Mei 2000 dan tanggal lahir, nilainya negatif apabila tanggal lahir sebelum 21 Mei 2000.
- mod adalah operasi matematika sisa pembagian, dan
- Int adalah operasi matematika pembagian integer.
- Wuku pertama atau wuku Sinta bernomor urut 0.
Rumus Invers
Tanggal berapa wuku nomor W, 0 <= W <= 29 jatuh? Jawabannya tidak tunggal yaitu:
TanggalA = 21 Mei 2000 + (W x 7) hari.
TanggalB = TanggalA ± (N x 210) hari.
TanggalWuku = {TanggalB, TanggalB + 1, TanggalB + 2, .....,TanggalB + 6}
dimana
- W adalah nomor wuku 0<= W <=29.
- N adalah bilangan bulat.
- Operasi ± adalah pilihan. Untuk mencari tanggal wuku sebelum 21 Mei 2000 gunakan operasi pengurangan (-). Untuk tanggal sesudah 21 Mei 2000 gunakan operasi penjumlahan (+).
Rujukan:
H. Djanudji, Penanggalan Jawa 120 Tahun Kuruf Asapon, Dahara Prize, Semarang, 2013http://www.primbon.net/
waah ngga bisa langsung mengerti dengan 1x baca harus di bookmark kalau mau belajar kalender
ReplyDeleteKursus Bahasa Inggris Di Bandung
Ya, lumayan paham kalau ini
ReplyDeleteSource Code Berbasis Web