Shio Ciong dan Hap Tahun 2024

Tahun ini, sejak 4 Februari 2024 , disebut tahun Jiǎchén (甲辰) atau Naga Kayu Yang. Biasanya orang ingin tahu shio apa saja yang ciong (clash) dengan tahun Naga maksudnya agar sipemilik shio bisa berupaya lebih sadar dan waspada terhadap kejadian-kejadian yang kurang baik sebelum bertindak. Lawan dari ciong adalah hap (in harmony) dengan tahun Naga maksudnya juga sama agar sipemilik shio sadar dan waspada dan bertindak seandainya ada peluang baik muncul tahun ini.

Untuk ciong, rumusan yang digunakan adalah pola segi-empat karena dalam pola ini terbentuk sudut siku (90 derajat) dan diametral (180 derajat). Untuk hap, rumusan yang digunakan adalah pola segi-tiga yang berasal dari segi-tiga afinitas atau 三合 (san he - tiga bersama).

Gambar 1. Segi-empat Ciong dan Segi-tiga Hap.
Chén (辰) adalah huruf yang mewakili tahun Naga 2024.

Jadi pada tahun 2024 yang ciong adalah shio Kambing (未) , Anjing (戌) , Kerbau (丑) dan Naga (辰) itu sendiri. Sedangkan yang hap adalah shio Kera (申) dan Tikus (子).

Jika faktor wuxing (dinamika lima unsur) dipertimbangkan maka shio yang paling ciong adalah shio Anjing Tanah Yang (戊戌) yakni kelahiran antara 4 Februari 1958 s/d 3 Februari 1959 dan Naga Tanah Yang (戊辰) yakni kelahiran 4 Februari 1988 s/d 3 Februari 1989. Sedangkan Kambing Tanah Yin (己未) kelahiran 4 Februari 1979 s/d 4 Februari 1980 dan Kerbau Tanah Yin (己丑) kelahiran 4 Februari 1949 s/d 3 Februari 1950 dan 4 Februari 2009 s/d 3 Februari 2010, mengalami ciong 'lebih kecil' yang harus diwaspadai agar tidak tumbuh menjadi besar.

INTERMEZZO !

Siapakah calon presiden/wakil presiden Pemilu 2024 (tahun Jiachen 甲辰 / Naga Kayu Yang ) yang berpeluang lebih baik menurut analisis Shio Ciong Hap?

Anies Baswedan	1969	Ayam Tanah Yin (己酉)
Prabowo Subianto	1951	Kelinci Logam Yin (辛卯)
Ganjar Pranowo	1968	Kera Tanah Yang (戊申)

Tidak ada satupun dari ketiga calon yang terkena kendala ciong (pola segi-empat). Artinya semua punya peluang menang. Dari keenam calon hanya satu orang yang mendapat hap/dukungan dari waktu yaitu Ganjar Pranowo (pola segi-tiga). Artinya Ganjar Pranowo berpeluang menang lebih baik.

Jika faktor wuxing (dinamika lima unsur) dipertimbangkan maka Prabowo Subianto mendapatkan kekuasaan/kekayaan karena Logam Yin merusak Kayu Yang (ZhengCai 正財). Anies Baswedan mendapatkan derita karena Tanah Yin dirusak oleh Kayu Yang (ZhengGuan 正官). Ganjar Pranowo juga mendapatkan derita karena Tanah Yang dirusak oleh Kayu Yang (Qisha 七殺 ).

Jika Prabowo bertubuh Kuat maka ia lebih menyukai penyaluran kekuasaan/kekayaan, penambahan kekuasaan/kekayaan malah membuat dirinya tidak beruntung seperti tikus mati dilumbung padi. Sebaliknya jika Prabowo bertubuh Lemah maka ZhengCai 正財 akan membuatnya beruntung. Jika Anies atau Ganjar bertubuh Kuat maka ia tidak terlalu terpengaruh oleh pengrusakan. Sebaliknya jika bertubuh Lemah kehadiran pengrusakan (ZhengGuan 正官 dan Qisha 七殺) menjadi sangat tidak menguntungkan.

Pertimbangan:

Hanya Ganjar Pranowo yang mendapatkan hap atau dukungan (waktu dan arah/ruang) dari sang naga 2024 dan jika bertubuh Kuat kemungkinan menang ada ditangannya.

Hanya Prabowo Subianto yang mendapatkan kekuasaan/kekayaan (ZhengCai 正財) dan jika bertubuh Lemah peluang menang akan hadir.

Anies Baswedan jika bertubuh kuat masih mungkin untuk menang di 2024.

Penilaian Bazi tubuh Kuat atau Lemah memerlukan data kelahiran yang lengkap Tahun, bulan, tanggal, dan jam. Melalui penilaian inilah seni analisis Bazi selanjutnya mengenai diri seseorang didasarkan¹.

Demikianlah intermezzo dari saya.

Sebagai tambahan, Kelinci 卯 dan Ayam 酉 Ciong berat (diametral). Tidak heran dalam acara debat nanti Prabowo dan Anies akan saling beradu mulut kecuali mereka mau mengendalikan diri.

Secara umum jagalah kesehatan anda terutama yang lemah pada organ tubuh yang berhubungan dengan 'tanah' seperti limpa, lambung, mulut dan otot. Senjata yang paling ampuh untuk mengurangi energi buruk adalah dengan cara mengirimkan energi baik yaitu berbuat kebaikan, dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja yang memerlukannya.

Rujukan:

1. Santoso Chandramulyana, 八子 Ba Zi (Delapan Karakter) Seni Menganalisis Segmen-segmen Waktu dalam Perjalanan Hidup Manusia, PT. Elex Media Komputindo, 2007.