Kalender Jawa merupakan sistem kalender aritmatika yang paling lengkap didalam hal siklus yang terkandung didalamnya.
Sepintas lalu angka-angka pada tiga siklus terakhir terlihat seperti sistem biner. Apabila kata 'tahun' ditukar dengan 'bit' (binary digit) maka akan diperoleh satuan ukuran dari dunia komputer, Byte, Word, dan Quadword. Sayangnya yang menjadi basis adalah bilangan 8, bukan 2 (biner). Mengapa demikian? Karena panjang rerata satu tahun kalender Jawa adalah 354.375 hari sehingga sebuah perwakilan bilangan bulat (integer) yang memudahkan perhitungan baru bisa diperoleh setelah kalender melewati interval 8 tahun (8 x 354.375 = 2835 hari).
Siklus | Perioda |
Dina Pitu | 7 hari |
Pasaran | 5 hari |
Weton | 7 x 5 = 35 hari |
Wuku | 30 x 7 = 210 hari |
Kuruf | 120 tahun |
Warsa | 8 x 1 tahun |
Lambang | 2 x 8 tahun |
Windu | 8 x 8 tahun |
Sepintas lalu angka-angka pada tiga siklus terakhir terlihat seperti sistem biner. Apabila kata 'tahun' ditukar dengan 'bit' (binary digit) maka akan diperoleh satuan ukuran dari dunia komputer, Byte, Word, dan Quadword. Sayangnya yang menjadi basis adalah bilangan 8, bukan 2 (biner). Mengapa demikian? Karena panjang rerata satu tahun kalender Jawa adalah 354.375 hari sehingga sebuah perwakilan bilangan bulat (integer) yang memudahkan perhitungan baru bisa diperoleh setelah kalender melewati interval 8 tahun (8 x 354.375 = 2835 hari).
Batara Kala Cadi Jago
Baca seluruhnya...
Nama-nama Warsa, Lambang dan Windu Kalender Jawa
Cara Menghitung Windu
Cara Menghitung Lambang
Cara Menghitung Warsa
Semoga bermanfaat.
R.Bratakesawa, Almanak Atusan Taun, Penjebar Semangat, Surabaja, 1968
http://www.babadbali.com/pewarigaan/kalender-jawa.htm
Warsa | IdWarsa |
Alip | 0 |
Ehe | 1 |
Jimawal | 2 |
Je | 3 |
Dal | 4 |
Be | 5 |
Wawu | 6 |
Jumakir | 7 |
Lambang | IdLambang |
Kelawu | 0 |
Langkir | 1 |
Windu | IdWindu |
Adi | 0 |
Kuntara | 1 |
Sengara | 2 |
Sancaya | 3 |
Cara Menghitung Warsa, Lambang, dan Windu
Hal pertama yang diperlukan adalah tanggal patokan (epoch). Disini saya menggunakan tanggal dimulainya kuruf Asapon (Selasiyah) 24 Maret 1936 dengan data-data sebagai berikut:Masehi | 24 Maret 1936 M |
Arab | 1 Muharram 1355 H |
Jawa | 1 Sura 1867 AJ |
Kuruf | Asapon |
Windu | Adi |
Lambang | Langkir |
Warsa | Alip |
Cara Menghitung Windu
RentangHari = Jumlah hari antara tanggal patokan dan tanggal input
A = Sisa pembagian (RentangHari / 11340)
Windu = Hasil pembagian integer (A / 2835)
A = Sisa pembagian (RentangHari / 11340)
Windu = Hasil pembagian integer (A / 2835)
Cara Menghitung Lambang
RentangHari = Jumlah hari antara tanggal patokan dan tanggal input
A = Sisa pembagian (RentangHari / 5670) + 2835
B = Sisa pembagian (A / 5670)
Lambang = Hasil pembagian integer (B / 2835)
A = Sisa pembagian (RentangHari / 5670) + 2835
B = Sisa pembagian (A / 5670)
Lambang = Hasil pembagian integer (B / 2835)
Cara Menghitung Warsa
RentangHari = Jumlah hari antara tanggal patokan dan tanggal input
A = Sisa pembagian (RentangHari / 2835)
U = {354, 355, 354, 355, 354, 354, 354, 355}
I = 0
X = A - U(I)
Ulangi statemen-statemen berikut ini:
Jika X lebih besar nol Maka
A = Sisa pembagian (RentangHari / 2835)
U = {354, 355, 354, 355, 354, 354, 354, 355}
I = 0
X = A - U(I)
Ulangi statemen-statemen berikut ini:
Jika X lebih besar nol Maka
-
{
A = A - U(I)
I = I + 1
X = A - U(I)
}
Semoga bermanfaat.
Rujukan
H. Djanudji, Penanggalan Jawa 120 Tahun Kuruf Asapon, Dahara Prize, Semarang, 2013R.Bratakesawa, Almanak Atusan Taun, Penjebar Semangat, Surabaja, 1968
http://www.babadbali.com/pewarigaan/kalender-jawa.htm
No comments:
Post a Comment
Add Your Comment Here